Mega Structure From Japan and The Tech.

Judulnya pake bahasa inggris, tapi pembahasannya tetap pake bahasa Indonesia -___-"
ahahaha , disini saya mungkin bakalan nulis tentang sesuatu yang berhubungan dengan jurusan yang saya ambil di Fakultas Teknik.. yo ! Teknik sipil..


Mungkin masih ada yang ndeso kali ya... bilangnya Teknik Sipil itu bakalan jadi hansip.. atu kuli -__-"
oke saya luruskan.. Teknik Sipil itu sama sekali tidak membahas tentang yang namanya hansip-hansipan ( pertahanan sipil ) siskamling kopi tengah malam ronda maling dll... disini Teknik Sipil kita belajar tentang membangun suatu bangunan agar bisa bertahan selama mungkin yang disebut umur rencana... dalam membangun bangunan tersebut kita merencanakan strukturnya, desainnya ( mungkin lebih ke arsitek ya untuk interior ) drainase, bahan yang digunakan, pondasi dll.


Nah masalah yang bilang jadi kuli de el el itu juga ttp ndessooooo.. grrrrr *kesel* kuliah lama cuma buat jadi kuli ? ogah amat.. Membangun bangunan bukan berarti kita yang macul, trus ngaduk semen trus ngecor .. preet.. disini kita menjadi konsultan ama kontraktornya..  pasti pada bingung nih apa beda konsultan ama kontraktor.. oke saya jelasin lagi..


Kontraktor : Orang lapangan, disana dia ngawas suatu proyek, dia ngitung RAB ( Rencana Anggaran Biaya ) dia yang ngatur duit proyek.


Konsultan : itu biasanya sebagai penasehat... misalnya kita kalo ingin bikin Jembatan di daerah ini aman ga ? nah kita tanyakan kepada konsultan.. jika sudah fix akan dibangun, maka kita bisa menghubungi kontraktor untuk mengkalkulasi biayanya..


ngerti kan bedanya ?? kalo ga ngerti mending buka Kamus Besar Bahasa Indonesia deh.. (-_-")


ampe mana ya tadi.. oh ya ampe Teknik Sipil membangun bangunan..


Hmmm disini bangunannya bisa berupa

• DAM ( waduk/bendungan )  
• Skyscraper ( bangunan pencakar langit ) 
• Bridge ( jembatan ) *pasti pada tau -_-*
• Tunnel ( terowongan bawah tanah ) dan banyak lagi bangunan2 aneh yang akan bermunculan..

Pernah dengar Burj of Dubai ?? Three Gorges ?? Viaduct De Millau ? Kansai Airport ?   
yang udah pernah syukur.. kalo belum berarti tugas saya untuk menjelaskan *ngelap keringat*


Tapi mungkin itu akan saya bahas secara singkat.. karena topiknya disini tentang Jepang..
sedangkan Burj of Dubai itu adanya di Uni Emirat Arab (-_-'') , Viaduct de millau itu adanya di Perancis , Three Gorges itu adanya di China (-_-") sisanya ? di Jepang :D jadi masuk di satu bahasan hehehe.


Oke mulai dari Burj Of Dubai...

• BURJ OF DUBAI

Kalo udah nonton Mission Impossible 4 Ghost Protocol pasti tau ini bangunan.. yup bangunan tertinggi di dunia untuk saat ini dengan ketinggian hampir mencapai 830 meter (wow) bayangin aja, ini gedung punya 160 lantai. Di sini pusat segala bisnis,apartement high class, shopping centre terbesar dan lagi lagi (wow). 


Nah dengan bangunan setinggi hampir sekilometer, pernah ngebayangin ga pondasinya seperti apa ?? untuk pondasinya Burj Of Dubai menggunakan tiang pancang dan dipancangkan kedalam tanah hingga kedalaman 70 m (wow) karena seperti yang kita tau, tanah di daerah Uni Emirat Arab itu kebanyakan tanah pasir, maka untuk menemukan tanah kerasnya tidak perlu hingga kedalaman lebih dari 100 meter.. :) 


Bagaimana rasanya berada diatas ?? tanyakan Tom Cruise ahahaha dia kan jadi pemeran utama di MI4 Ghost Protocol trus ngejalanin misi yang ekstrim ( ini kenapa jadi cerita film ) *fokus fokus* . 


Dari segi Arsitektur sendiri Burj Of Dubai menggunakan analogi " Kelopak Bunga Yang Lagi Mekar "  yang dapat dilihat pada gambar nanti. bagaimana dengan lift ? Gedung ini dilengkapi dengan lift super cepat, kecepatannya mencapai 60km/jam lagi lagi (wow) ahahaha.. 


Mungkin segini dulu info diatas saya dapat sebagian besar dari dosen saya, dari temen2 arsitek dan juga google. Kalo masih penasaran masih bisa nanya2 kok. Okee ^^

Niih Burj Of Dubai isinya para penguasa minyak hehehehe

Dilihat dari atas.. serem juga (-_-") liat liat konsep kelopak bunga yang lagi mekar :) 

Pusat belanja terbesar (-_-")

Nih masih pembuatannya juga.. serem pisam ahahaha

Nah ini perbandingan ama gedung2 tinggi yang ada di bumi... dia doang yang paling menonjol.. emmm kira2 monas semana ya ??

• THREE GORGES 

Dari Dubai kita langsung cabut ke ..... China !!! *ngebayangin China* cuzzz nyampe deh.. macem di film jumper, ngebayangin langsung nyampe ( ini lagi2 kenapa ngomongin film -_- )

Ada yang udah tau apa itu Three Gorges ? oke sepertinya belum ada yang tau kecuali saya dan mahasiswa yang masuk pelajaran Geologinya pak Dr. Ir. Riadika Mastra, Msc. Eng.. apalah panjang banget gelarnya... saya sendiri ga hafal.. doi bilang, " Tulis saja Riadika Mastra " trus spontan ada yang menanyakan kepada pak Riadika " pak emang kenapa pak ? kan menghormati sekolah jauh2 pak " ...  dengan santai beliau menjawab " Tak akan cukup ruang untuk menulis gelar saya " ..... *glek* *jleb*  sampe segitunya.. okeee kembali ke topik..

Three Gorges adalah bendungan terbesar di dunia.. yang berada di China dan masuk menjadi salah satu Mega Structure yang pernah dibangun. Bendungan ini terletak di sungai Yangste - Kiang pasti tau laah salah satu sungai terpanjang. Kenapa dinamakan Three Gorges ? karena bendungan ini memiliki 3 tingkatan dalam sistem pengairannya. Hidrostatika, Hidrodinamika, Hidrologi Teknik sungai.. aaaaa semua2nya deh... bakalan puyeng sendiri kalo dijabarin satu satu (-_-") Ilmu - ilmu tersebut yang diperlukan dalam membangun Mega Structure yang satu ini.

Nih penampakan dari Three Gorges.. :) dibikin 3 Tingkatan Pengairan bendungan ..

Orangnya kecil banget.. serasa diterkam air (-_-")

Air oh air.. kenapa kamu begitu indah.. 

• VIADUCT DE MILLAU

Dari China kita cuuus ke Perancis.. seperti biasa ala jumper *ngebayangin dulu*
naah sekarang apa itu Viaduct de Millau ?? .... yang tau dapet pulsa ceban nih.. telat...

Viaduct De Millau itu Jembatan Tertinggi di dunia yang terletak di Perancis. Jembatan ini menghubungkan 2 negara yaitu Perancis dan Spanyol yang sebelumnya jika hendak menuju ke Spanyol harus menuruni gunung dan mengikuti rute yang cukup jauh, sekarang tidak perlu lagi, tinggal jalan lurus dan sampailah ke tempat yang dituju :) .

Jembatan ini menggunakan 7 pilar Beton bertulang yang raksasa sebagai penopangnya. Tinggi pilarnya itu kurang lebih 1125 kaki atau lebih tinggi 65 kaki dari Menara Eiffel ( kalo bilang ga tau Menara Eiffel itu apa mending berantem aja yuk ). Jembatan ini termasuk dalam kategori Suspended Bridge dimana ditarik oleh kabel2 baja yang berada di pilar2nya...

Di Arsiteki oleh Norman Foster, entah mimpi apa orang ini hingga bisa bikin jembatan yang bisa dibilang WOW.. " ini merupakan dialog antar alam dan hasil karya buatan manusia " ucapnya ketika ditanya pendapatnya tentang hasil ulahnya (-_-") ....
Keren abis !! suatu saat saya juga harus bisa seperti dia. Amiiiiin o:)

7 Pilar beton yang bernaung di Jembatan Millau ini :)

Saking Tingginya, awan pun bisa dilihat langsung..

 Suatu saat kita pasti bisa membuat yang lebih dari ini, tunjukkan kalo Indonesia bisa ! :)


Hmmm.. gedung udah, jembatan udah.. DAM udah.. udahan yaa.. :D
maksudnya udah dulu tentang yang terkenal2.. sekarang kita mau membahas bangunan ama teknologi yang ada di Jepang.

Kenapa Jepang ? karena Jepang dan Indonesia sering dilanda gempa, baik itu gempa vulkanik maupun tektonik. Saya harap pada ngerti beda gempa tektonik ama vulkanik (-_-")  teruuus efeknya itu pasti ke tsunami.

Nah kedua negara ini pernah dan sering mengalami bencana tsunami..
ditambah saya sebagai anak bangsa, harus bisa memajukan bangsa Indonesia tercinta ini *merdeka !*
Dari alasan diatas, makanya saya pilih Jepang hehehe ada Kakashi hatake, Naruto, Detective Conan ada L'Arc~en~ciel ada Luffy... aaaaaaaaaaaa.. kenapa dengan mereka..      -____-" *fokus fokus fokus*

Oke kita mulai dari

Bangunan Tahan Gempa ala Jepang


Di Jepang bangunan tahan gempa udah banyak ditemukan. Proses untuk menemukan bagaimana agar suatu bangunan bisa tahan terhadap gempa membutuhkan waktu yang lama. Banyaknya penelitian tentang bangunan yang telah hancur sebelumnya oleh gempa besar dilakukan , dan setelah gempa besar yang melanda Jepang pada tahun 1855, konstruksi bangunan di Jepang dibangun dengan menggunakan struktur tahan gempa sederhana dengan cara memasang struktur rangka batang silang sebagai elemen struktur pembuat kaku arah vertikal maupun horizontal. Struktur pembuat kaku disini adalah tidak adanya roll. Seperti yang kita ketahui pada pelajaran Mekanika teknik 1.

Menurut guru besar ITB :

"Desain struktur tahan gempa didasarkan atas kinerja struktur yang merupakan fungsi kepentingan penggunaan bangunan. Makin penting dan makin berbahaya fungsi bangunan terhadap manusia seperti gudang senjata, maka level desain gaya gempa makin meningkat dengan batas deformasi yang lebih kecil"

Ada yang mengerti ?? saya rasa yang ada hanyalah kebingungan (-_-") Deformasi adalah nilai kekakuan suatu struktur terhadap gaya yang diberikan... hadeeeh pasti makin bingung    -___-" lanjut sajalah..

Struktur paling sederhana tahan gempa adalah struktur rumah panggung yang terbuat dari kayu

seperti di desa2.. entah kenapa nenek moyang kita lebih tau kalo Indonesia adalah wilayah yang dilalui lempeng tektonik yang kapan saja bisa saling bergesekan dan menimbulkan gempa sehingga desain rumah jaman dulu itu di desain menjadi rumah panggung.. Nice nenek moyang :) 

Ketika ada gempa, gaya gempa akan di redam oleh kaki kaki yang menopang rumah panggung tersebut, sehingga tidak langsung mencapai dinding bangunan yang dapat mengakibatkan keruntuhan..

Namun modern ini di Jepang selain menggunakan dinding dari bambu/kayu, mereka merubah gaya pondasinya agar aman walaupun rumah tersebut tidak berstruktur seperti rumah panggung.

Ini ada kutipan dari kaskus, tentang pondasi yang ada di Jepang.. kebetulan dia (Penulis) lagi lewat dan sedang ada proyek dan langsung mengabadikannya.. check this out..

Bagaimana ? Rumit kan ? tidak seperti pondasi biasa.. 
kata pekerja yang sedang di TKP : 


" Jisin ga attara, daijoubu "


Yang artinya " Kalau Ada Gempa Tidak Apa2 " 


Nice juga tuh kata2 , mungkin kita bisa terapkan di Indonesia.. suatu saat nanti........dan secepatnya.
Sekilas nampak modernisasi banget, beda ama rumah panggung. ( pondasinya )


Nah ada lagi namanya Pondasi Pegas. Jadi di pondasinya itu dikasih pegas/per, dengan maksud ketika terjadi gempa, maka bangunan akan mengikuti alur gempa tersebut..


Nih contoh pondasi pegas..

Nih penjelasannya

Besar harapan ada bayangan tentang pondasi pegas ini ehehehe.. 

kalo mau lebih lengkap tentang gempa bisa dilihat disini : 

Struktur Bangunan Tahan Gempa

Pondasi Pegas

Oke kita pindah topik dari Bangunan tahan gempa ke bangunan Megah yang ada di Jepang.. diantaranya ada

• Airport
• Bridge

Kenapa airport dan bridge ? karena di jepang banyak terdapat Airport yang berada di tengah laut dan Jembatan ( bridge ) yang menghubungkan pulau2 kecil di Jepang..

Untuk Airport dibagi dalam beberapa kelas.. namun disini saya hanya mengambil kelas teratas.. yaitu Airport Kelas 1 diantaranya ada : 

• Kansai International Airport
• Narita International Airport
• Chubu International Airport
• Osaka International Airport
• Tokyo International Airport

Diantara kelima bandara tersebut, Kansai Airport lah yang paling spesial..

kenapa ? karena berada di tengah laut, serta paling lama proses pembuatannya..

Oke kita bahas tentang Kansai Airport.

KANSAI AIRPORT

Terletak di Osaka , masuk dalam kategori Mega Structure dibanding airport lainnya..

Bisa digolongkan sebagai Pulau buatan manusia dengan panjang 4 km dan lebar 2,5 km.

Bayangin aja, untuk membuat pondasinya para engineer harus menunggu selama 8 tahun. Menurut ahli Geologi bahwa penyusutan permukaan tanah dalam laut akan berlangsung hingga 8 tahun, lalu setelah itu tidak akan terjadi penyusutan. Namun 8 tahun adalah waktu yang lama, maka untuk menyiasati 8 tahun tersebut, para engineer memutuskan untuk menggunakan GIANT HYDRAULIC SYSTEM. Waktu dapat dipangkas hingga menjadi 4 tahun. para engineer meletakkan banyak pompa hidrolik raksasa yang terintegrasi dengan komputer diatas pondasi tersebut. Jika ada suatu bagian yang mengalami penurunan dengan cepat komputer akan memberi sinyal dan pompa hidrolik tersebut berfungsi sebagaimana semestinya. Di sini dimaksudkan pada bagian yang mengalami penurunan, disitulah pompa hidrolik akan bekerja, sehingga permukaan tetap datar.

Oke kita pindah ke material yang digunakan untuk membuat bandara ini. Material yang digunakan diambil dan diangkut dari 4 gunung yang ada di Jepang, ( bukan gunung Fuji ya ) lalu di bawa ketengah laut kemudian di ratakan. Setelah rata, para engineer membuat breakwater.

Breakwater ini berfungsi sebagai penahan gelombang pasang yang datang menghantam bandara tersebut, tentunya dengan perhitungan yang mapan dan handal, data angin selama 10 tahun serta kekuatan gelombang terbesar yang pernah terjadi..

seperti yang kita ketahui bahwa angin di jepang berhembus dengan kecepatan hingga lebih dari 100km/jam

bisa dibayangkan bagaimana besar gelombangnya.. dan bagaimana para engineer memutar otak agar bisa meredam dan meminimalisir efeknya.

Terdapat 2 bangunan pada Kansai Airport, dengan 2 tahap pembuatan. Yaitu bangunan dengan Runway A dan bangunan dengan Runway B

Runway disini adalah landasan pacu pesawat ( tempat pesawat landing dan take off )

jadi di Kansai Airport itu terlihat seperti 2 pulau persegi panjang dengan jembatan yang menghubungkannya

Untuk aksesnya, seluruh akses bisa dilalui. Baik melalui jalur darat, laut dan tentunya udara..

di jalur darat telah dibangun jembatan yang menghubungkan Kansai Airport dengan pulau terdekat..

jembatan tersebut bisa dilalui kendaran bermotor.. nah, dibawah jembatannya itu ada rel kereta api yang tentunya agar kereta api bisa masuk ke dalam bandara. Jika kita sepintas melihat ke jembatannya seperti jembatan bersusun/bertingkat. 

Untuk laut, di sela2 breakwater ada pintu gerbang untuk feri dan kapal yang hendak berlabuh ke Kansai Airport..

Oke untuk udara, pesawat sekelas Double Decker A320 bisa mendarat tanpa gangguan di bandara ini.

Pesawat Double Decker itu pesawat 2 tingkat yang hanya bisa mendarat mulus di bandara Kelas 1..

Untuk soal kenyamanan pilot, bandara ini telah difasilitasi dengan Equipment kelas oke punya juga.

Bayangin aja, pilot bisa mendaratkan pesawatnya hanya dengan bantuan alat komunikasi canggih tanpa harus melihat ke arah Runway . Misalnya ketika kabut melanda, maka jarak pandang pilot sangatlah dekat,

maka dengan bantuan alat mutakhir kelas dewa pesawat bisa didaratkan dengan bantuan komunikasi non visual.

*ngelap keringat*

Untuk rute penerbangan, namanya juga Bandara Internasional pasti rutenya ke semua Negara..

Untuk Indonesia, kita bisa mendarat di Kansai Airport melalui Bandara Jakarta dan Bandara Denpasar.

Untuk daerah lain jangan berkecil hati *saya berkecil hati nih, Manado ga bisa langsung ke Kansai T.T*

nih tampilan Kansai Airport... 

Tuh, 2 pulau buatan yang di jadiin bandara :) A.k.a Kansai Airport

Disini bisa kelihatan Runway, Taxiway :)

Nih jembatan yang ngehubungin daratan ama pulau buatan...

Pesawat2 pada parkir.. ( berasa macem Secure Parking )

Di tengah2 jembatan itu Rel kereta api dan diatasnya untuk mobil, bis, truk..

Tampak Atas

Ini Siteplannya Kansai Airport..

Ini Pesawat lagi ngeden

Interior Kansai Airport

Kereta, salah satu transportasi ke Kansai Airport ( beda 180' ama di Indonesia T.T )

Ini nih A320 Double Decker Plane AirBus

And The last is.. " Welcome to KANSAI "